TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang menggelar patroli jaga hak pilih di Aula Kantor Bawaslu Kota Semarang.
Aksi unjuk rasa dilakukan bersama pimpinan, kepala sekretariat, staf, Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Desa Kecamatan Semarang Utara.
Dilanjutkan dengan aksi simpatik di wilayah Semarang Utara dengan mendatangi rumah warga, tempat usaha, supir angkot, tukang becak dan kerumunan warga lainnya untuk memastikan sudah terdaftar sebagai pemilih di pemilu 2024.
Selain itu, ia juga melakukan pengecekan DPT secara online yang dilanjutkan dengan memberikan stiker “Ayo Kita Nonton Cek Data Pemilih Pemilu 2024”.
Anggota Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan hak pilih warga terakomodasi dengan baik melalui pemeriksaan DPT secara online.
“Selain itu, kegiatan patroli juga sebagai sarana mendekatkan diri dengan masyarakat agar berani melaporkan dugaan pelanggaran kepada Bawaslu,” tambahnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Bawaslu Kudus Temukan Sejumlah Masalah Coklit di Kudus, Tiba-tiba Ada yang Minta Tanda Tangan
Baca juga: Blora Bawaslu Temukan 2.107 Stiker Coklit Marker Hilang, Padahal Prosesnya Belum Selesai
Baca juga: Jaga Hak Pilih, Bawaslu Sragen Buka Posko, Buka Senin Sampai Sabtu
Tak hanya itu, lanjutnya, patroli untuk menjaga hak pilih juga dilakukan dengan mengunjungi beberapa pesantren di Kecamatan Gunungpati.
“Salah satu fokus patroli pengawasan adalah mendatangi tempat-tempat yang diprediksi warganya berpotensi kehilangan hak pilihnya, seperti pesantren, panti wreda, dan kawasan relokasi,” ujarnya.
Patroli pemantauan untuk menjaga hak pilih akan rutin dilakukan dua kali seminggu oleh Bawaslu Kota Semarang dan jajarannya pada tahap pemutakhiran data pemilih, khususnya pada tahap pencocokan dan penelitian yang akan berakhir pada 14 Maret 2023.(eyf)