BBM Bersubsidi di Sragen dan Kebumen Diselewengkan, Diduga Libatkan Pengusaha SPBU

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah membongkar jual beli BBM ilegal oleh pihak besar dengan modus “kejar” di SPBU.

Dua kasus itu diungkap polisi masing-masing di SPBU Sragen dan Kebumen pada pekan terakhir Januari 2023.

“Ya, ada dua kasus BBM ilegal di Sragen dan Kebumen, salah satunya melibatkan pemilik SPBU,” kata Kanit Reskrim Polda Jateng, Kombes Dwi Soebagio saat jumpa pers di kantornya, Kamis (2/3/2023). ).

Kasus solar ilegal pertama kali terjadi di Dusun Sidomulyo, Jekani, Mondokan, Kabupaten Sragen. Tepatnya di SPBU 44.572.26, Senin (30/1/2023).

Di lokasi itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa mobil pikap hasil modifikasi dan truk hasil modifikasi.

Ada pula dua unit mesin pompa solar, rekening koran, dan bukti solar bersubsidi yang belum terjual sebanyak 6 ribu liter.

Menurut Dwi, pengalihan solar bersubsidi ke kendaraan modifikasi berjalan mulus berkat kesepakatan antara pemilik SPBU dan pembeli.

Pemilik dan pembeli SPBU sepakat menyalurkan BBM bersubsidi tanpa menggunakan aplikasi atau ketentuan lainnya, ujarnya.

Baca juga: Senang Anies Baswedan Diteriaki Presiden dari Massa Simpatisan Partai Demokrat, AHY Ikut

Baca juga: Anak SD gantung diri, dibully, tidak punya ayah dan miskin, ibu histeris. Firasatnya benar-benar terjadi

Baca juga: Polisi menyebut ada 3 pelaku penyebab kemacetan parah di Jalan Pantura Pati-Rembang

Konspirasi jahat ini sudah berlangsung sejak Agustus 2022 atau selama enam bulan sebelum dibongkar polisi.

Selama melakukan transaksi, mereka berhasil menyedot 180 ribu liter solar bersubsidi atau senilai Rp. 1.3 milyar.

“Solar bersubsidi biasanya dijual dengan harga Rp6.800 per liter oleh perusahaan SPBU kepada pembeli dengan harga Rp7.400 per liter,” jelasnya.

Polisi belum menetapkan tersangka dalam kejahatan tersebut.

Sejauh ini, hanya tiga orang yang masih diperiksa, yakni pemilik SPBU, penyandang dana, dan pemberi kerja atau pelaksana di lapangan.

“Kasus ini belum ditetapkan sebagai tersangka, dalam waktu dekat akan digelar kasus untuk menetapkan tersangka,” jelasnya.

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *