Binte Biluhuta, Sup Jagung Gorontalo yang Menjadi Pemersatu Raja-raja

Bicara soal makanan yang berasal dari Sulawesi, apa yang kamu ketahui? Coto Makassar, pallubasa, atau mungkin bubur Manado/tinutuan? Dari sekian banyak makanan khas sulawesi, makanan ini memang menjadi salah satu yang sudah dikenal banyak orang.

Namun, Sulawesi sangat luas. Dengan pulau yang terdiri dari 6 provinsi, tentunya terdapat berbagai perbedaan budaya di setiap daerah. Yang tentunya juga akan mempengaruhi keragaman kuliner, termasuk Gorontalo.

Provinsi ini memiliki makanan khas yang disebut binte biluhuta atau dikenal juga dengan milu siram. Mari cari tahu lebih banyak tentang makanan ini.

7 Makanan Khas Sulawesi Tenggara yang Otentik dan Patut untuk Dicoba

Memiliki makna filosofis

Binte biluhuta merupakan makanan yang bahan utamanya adalah jagung. Namanya sendiri berasal dari bahasa Gorontalo. Yang mana, binte artinya jagung, sedangkan biluhuta artinya siram.

Jadi, bisa dikatakan binte biluhuta adalah jagung yang disiram dengan kuah yang memiliki bumbu khusus, mirip dengan sup dengan isian jagung.

Di Gorontalo, jagung merupakan komoditi yang tumbuh subur dan menjadi makanan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat disana.

Bersumber dari website DeGorontalo, Mansoer Pateda, guru besar ilmu linguistik dari Universitas Gorontalo, mengatakan bahwa makanan ini sudah ada sejak Gorontalo masih diperintah oleh raja.

Binte biluhuta juga memiliki makna filosofis tersendiri. Yang mana, jagung yang sudah dikupas ini memiliki arti “dibagi”. Sebab, saat itu raja-raja Gorontalo dan Limboto sering berkonflik.

Namun ketika jagung sudah diberi aneka bumbu dengan cita rasa yang nikmat, binte biluhuta ini menjadi pemersatu bagi mereka yang bertebaran sebagai simbol perdamaian.

Menguak Makanan Manusia Purba di Pulau Sulawesi

Lezat dan bergizi

Sekilas mungkin kita akan mengingat bubur Manado sebagai makanan yang juga menggunakan jagung sebagai bahan utamanya. Namun ada berbagai perbedaan yang membuatnya berbeda dengan tinutuan tersebut.

Makanan ini menggunakan baby corn sebagai bahan utamanya. Dalam semangkuk binte biluhuta ini tidak hanya terdiri dari jagung dan kaldu saja. Namun, ada juga berbagai isian atau topping lainnya.

Diantaranya adalah daun kemangi, daun bawang, parutan kelapa, dan abon ikan tongkol. Agar semakin nikmat, jeruk nipis dan sambal juga hadir sebagai pelengkap. Sebagai variasi, ada yang menggunakan udang dan daun pepaya.

Rasa manis dan asing berpadu nikmat dipadukan dengan sensasi pedas. Mengonsumsinya tentu akan sangat menyehatkan karena kandungan gizinya seimbang.

Sebagai salah satu kuliner khas Gorontalo, makanan yang satu ini wajib jika Anda berkunjung ke sini. Tertarik mencobanya?

Tinutuan, Bubur Khas Manado yang Penuh Sayuran dan Cerita di Balik Awal Terciptanya

Cek berita, artikel, dan konten lainnya di berita Google

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *