Jahe merupakan bagian tak terpisahkan dari merawat burung ocehan. Selain membantu memberikan rasa hangat pada burung saat suhu/cuaca dingin, jahe juga dapat membuat burung memiliki suara yang lebih jernih atau jernih.
Pada umumnya hampir semua jenis burung ocehan populer bisa diberi jahe agar suaranya lebih merdu. Namun, hasilnya tentu berbeda pada setiap burung. Ada yang langsung berbicara dengan lantang, tapi ada juga yang agak lama.
Berikut beberapa cara memberikan jahe pada burung peliharaan:
- Jahe ditumbuk/ditumbuk kemudian direbus dengan air mendidih selama beberapa menit, setelah itu angkat lalu saring air rebusan jahe tersebut. Campurkan madu atau air perasan dua buah jeruk nipis ke dalamnya, lalu aduk hingga merata. Setelah dingin, air rebusan tersebut diberikan kepada burung sebagai air minum. Berikan air rebusan jahe setiap minggu 1-2 kali.
- Jahe yang sudah dibuang kulitnya ditumbuk, kemudian diberikan sebagai makanan ulat hongkong atau jangkrik. Untuk hasil yang efektif, pemberian jahe pada jangkrik dan ulat hongkong dilakukan 10-15 menit sebelum serangga tersebut diberikan pada burung.
- Jahe dikupas, lalu diparut hingga halus. Hasil parutan kemudian dikeringkan dengan cara disangrai. Setelah kering, simpan dalam wadah tertutup. Bubuk jahe diberikan pada burung dengan cara dicampurkan dengan pakan voernya.
- Jahe dipotong kecil-kecil atau sebesar biji voer. Potongan jahe diberikan dengan cara dimasukkan ke dalam tubuh jangkrik sebelum diberikan kepada burung.
Itulah tips memberi jahe pada burung agar rajin bersuara dan bersuara sebening kristal. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, selain diberikan temulawak, Anda juga harus mendapatkan asupan vitamin yang berkualitas seperti Sup Burung Plus. Pemberian multivitamin secara rutin dapat membantu meningkatkan stamina, mental, dan daya tahan tubuh. Selain itu juga mampu membuat burung nyaring dan nyaring.
semoga bermanfaat