TRIBUNMURIA.COM, LAMPUNG – Tindakan konyol yang dilakukan oleh oknum polisi di Lampung.
Betapa tidak, oknum polisi ini melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan meninggalkan barang bukti sepeda motor, dan tas berisi: seragam polisi, KTA, dan perlengkapan dinas lainnya.
Kini oknum polisi itu sudah ditangkap Propam dan diancam akan dipecat dari korps Bhayangkara.
Baca juga: Nekat Punya Jejak, Oknum Polisi Ini Curi Motor Dinas Rekan Polisi, Berakhir Di Penjara
Baca juga: Viral TNI Palsu Ajak Mbak Cantik Foto di Studio Netizen: Mau Minta Maaf Tapi Ini Mbak. .
Baca juga: Kisah Bripka Madih, Polisi Diperas Polisi Saat Melapor ke Polisi Soal Perampasan Tanah
Anggota Polsek Jabung Polsek Lampung Timur diduga terlibat dalam pencurian sepeda motor anak pesantren di Kampung Baru, Kedaton, Bandar Lampung pada Rabu (15/2/2023) dini hari.
Keterlibatan anggota Polres Jabung, Polres Lampung Timur dalam pencurian sepeda motor milik pesantren di Bandar Lampung terungkap setelah sepeda motor dan tas milik terduga pelaku dititipkan di TKP.
Saat diperiksa, ternyata di dalam tas tersebut terdapat KTP anggota Polri yang bertugas di Polres Jabung dan juga seragam polisi.
Selain itu, warga juga mengecek CCTV masjid yang berada tak jauh dari lokasi yang merekam para pelaku pencurian.
Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mencuri dua sepeda motor milik warga kos di Jalan Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Pelaku menitipkan sepeda motor Honda Beat warna biru putih dan tas warna coklat di tempat kejadian perkara (TKP).
Tas itu berisi perlengkapan polisi seperti seragam, kartu anggota, empat topi polisi (salah satu jenis baret), sebilah pisau, dan sejumlah dokumen polisi.
Angga, warga Jalan Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, menuturkan, pelaku perampokan itu menggondol sepeda motor milik warga kos bernama Kia Trio Saputra (19).
“Ada dua motor yang dihajar pelaku, satu motor merek Yamaha dan satu lagi Honda Beat yang dicuri pelaku,” kata Angga, warga di sekitar kejadian, kepada Tribun Lampung, Rabu (15/2/2023).
Ia mengatakan, pelaku mencuri motor sekitar dini hari dan diketahui motor korban hilang saat subuh.
“Baru subuh korban melihat motornya hilang di parkiran kostnya,” kata Angga.