Duka Susilawati, Kehilangan Ibu dan Uang Rp 120 Juta untuk Naik Haji Karena Kebakaran Depo Plumpang

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA – Peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Barat menyisakan duka mendalam bagi para korban dan keluarganya.

Beberapa kehilangan materi dan barang berharga. Ada juga yang harus mengubur impian besarnya untuk pergi haji karena uang yang terkumpul selama bertahun-tahun habis terbakar dalam peristiwa itu.

Selain itu, ada juga keluarga yang harus merelakan orang-orang tersayangnya meninggal dunia karena menjadi korban peristiwa memilukan tersebut.

Duka itu seperti yang dialami Iriana (60). Warga lanjut usia (lansia) ini harus meninggal dunia sekaligus kehilangan tabungan sebesar Rp. 120 juta yang semula disiapkan untuk ongkos naik haji.

Uang tersebut dikumpulkan oleh Iriana, korban tragedi yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Susilawati, putri Iriana ((60) menceritakan bahwa ibunya telah mengumpulkan ongkos pergi haji ke Mekkah.

Uang yang berhasil terkumpul adalah Rp 120 juta.

Iriana ditemukan tewas akibat kebakaran tersebut. Dia ditemukan di kamar mandi, hangus.

Ini terjadi karena pengecoran di lantai dua runtuh dan wanita tua itu tidak bisa menyelamatkan diri.

Sulistiawati mengatakan, tahun ini ibunya akan berangkat ke Tanah Suci, karena sudah mendapatkan jadwal keberangkatan.

Padahal, sejak beberapa tahun terakhir ibunya selalu mengumpulkan uang di celengan kaleng.

“Seharusnya dimulai tahun 2020, tapi karena pandemi ditunda,” kata Sulistiawati.

Sulistiawati menjelaskan, ibunya berhasil mengumpulkan sekitar Rp. 120 juta untuk membayar haji ke Mekkah.

Sayangnya takdir berkata lain, Iriana meninggal dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi.

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *