Henggar Minta Dinkes Pati Optimalkan Fungsi Puskesmas – Posyandu dan Gencarkan Germas

TRIBUNMURIA.COM, PATI – Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kesehatan Masyarakat di Hotel Merdeka Pati Baru, Senin (13/3/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkompimda, Kepala Dinas Kesehatan, seluruh Kepala Puskesmas, tokoh masyarakat, OPD terkait, Labkesda, dan BPJS.

Henggar berharap kegiatan ini dapat mendorong partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak menuju pembudayaan hidup bersih dan sehat.

Sebab, pada hakekatnya pembangunan kesehatan merupakan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Sekaligus juga merupakan investasi bagi pengembangan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa target pembangunan kesehatan yang ingin dicapai pada tahun 2025 adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan indikator peningkatan usia harapan hidup, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta penurunan prevalensi gizi kurang pada balita,” jelasnya.

Baca juga: SLCN Digelar di Pati, Plt Bupati Henggar: Bekal Nelayan Antisipasi Perubahan Iklim Ekstrim

Baca juga: Desa Banjarsari Pati Masih Banjir, Warga Berangkat Kerja dan Sekolah Naik Perahu

Hal ini menurut Henggar sejalan dengan misi Presiden RI untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, lanjut Pj Bupati, telah ditetapkan target peningkatan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan pembiayaan dan pemerataan pelayanan kesehatan. dalam mewujudkan masyarakat mandiri pasca pandemi.

“Presiden menyampaikan tiga amanat yaitu vaksinasi secepatnya, mengatasi pandemi, dan transformasi sistem kesehatan Indonesia.”

“Untuk itu saya menghimbau agar dinas kesehatan mengambil peran sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan transformasi kesehatan ini dengan mengoptimalkan fungsi Puskesmas, Posyandu, serta mengintensifkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan program-program prioritas lainnya,” kata Henggar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 128 peserta dari unsur pemerintah, swasta dan tokoh masyarakat.

“Diharapkan kegiatan ini mampu menghasilkan keputusan atau tindak lanjut pelayanan kesehatan di Kabupaten Pati,” ujarnya.

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *