Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Total, Sehari Semalam Truk Syaikhu Cuma Jalan 2 Meter

TRIBUNMURIA.COM, PATI – Beberapa hari terakhir terjadi kemacetan parah di jalur Pantura Pati-Rembang.

Hari ini, Kamis (2/3/2023), kemacetan bahkan mengular lebih dari 20 kilometer.

Penumpukan kendaraan terutama truk besar dimulai dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Jalan Lingkar Luar Ngantru, Pati, hingga Kabupaten Rembang.

Baca juga: ASN Rembang Bagikan Nasi Bungkus Kepada Sopir yang Terjebak Kemacetan di Pantura Pati-Rembang

Pengemudi truk yang terjebak kemacetan mulai mengeluhkan biaya perjalanan mereka yang membengkak akibat kemacetan lalu lintas.

Pantauan TribunMuria.com di lapangan, sejumlah supir truk di dekat lampu lalu lintas pertigaan Widorokandang sedang tidur di kursi pengemudi.

Syaikhu, sopir truk asal Tegal, mengaku terjebak kemacetan di Pati sejak tadi malam.

“Saya dari Tegal mau ke Surabaya. Saya sudah terjebak macet sejak tadi malam sekitar jam 10-an.”

“Sampai sekarang belum bergerak. Baru maju satu atau dua meter,” kata Syaikhu saat diwawancarai TribunMuria.com di dekat pintu keluar JLS Pati, dekat Balai Desa Widorokandang, Kamis (2/3/2023) pukul 13.20 WIB. .

Syaikhu mengatakan, tadi pagi petugas Satlantas Polresta Pati menyampaikan kemungkinan kemacetan mulai terurai malam ini atau besok pagi.

“Artinya bisa saja hari ini masih bermalam di jalan. Beli makan dan minum sendiri,” ujarnya.

Di JLS Ngantru, Pati yang menjadi titik awal kemacetan dari arah barat ke timur (Pati hingga Rembang), seorang sopir truk bernama Mawan mengaku terjebak macet sejak pukul 06.00 pagi tadi.

“Saya dari Jakarta mau ke Surabaya. Dari jam 6 saya belum pindah sama sekali.”

“Kalau macet begini bikin uang makin boros buat makan.”

“Otomatis pendapatan juga akan berkurang. Kebutuhan BBM juga otomatis meningkat,” ujarnya saat diwawancarai pukul 11.00 WIB.

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *