Pemerintah Provinsi Ontario mengatakan Jumat bahwa Kiska, paus pembunuh terakhir Kanada yang hidup di penangkaran, telah mati. Informasi ini didapat dari taman hiburan tempat tinggal Kiska.
“Kementerian memberi tahu MarineLand bahwa paus bernama Kiska mati di MarineLand pada 9 Maret 2023. Nekropsi dilakukan oleh para profesional yang masih bekerja untuk MarineLand,” kata Brent Ross, juru bicara Kantor Kejaksaan Agung Provinsi Kanada, dalam sebuah pernyataan.
MarineLand adalah taman hiburan di Air Terjun Niagara, Ontario. Kiska, yang ditangkap di perairan Islandia pada 1979, berusia sekitar 47 tahun.
MarineLand mengatakan kesehatan Kiska menurun dalam beberapa pekan terakhir.
“Tim dan ahli perawatan mamalia laut melakukan segala yang mungkin untuk mendukung kenyamanan Kiska dan akan berduka atas kehilangannya,” kata media lokal mengutip taman tersebut.
Kelompok nirlaba Kanada Animal Justice, yang mengadvokasi hak-hak binatang, menyerukan penyelidikan atas perlakuan MarineLand terhadap paus pembunuh.
Kelompok hak-hak hewan Orang untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan (PETA) menggambarkan Kiska sebagai “orca paling kesepian di dunia”. Hidupnya ditandai dengan “tragedi demi tragedi” setelah kelima anaknya meninggal sebelum mereka berusia tujuh tahun.
“Layanan Kesejahteraan Hewan ada untuk menentukan kepatuhan terhadap Standar Perawatan,” kata Ross. MarineLand diperiksa 160 kali sejak Januari 2020 sebagai bagian dari pekerjaan Layanan Kesejahteraan Hewan untuk memastikan standar perawatan terpenuhi berdasarkan hukum, tambah Ross. [ah/ft]