Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI. Kini saatnya menunggu realisasi 8 janjinya untuk sepak bola Indonesia.
Erick menjadi Ketua Umum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2). Salah satu agenda dalam KLB adalah pemilihan ketua baru.
Erick terpilih sebagai Ketua Umum setelah mengalahkan tiga kandidat lainnya dalam pemilihan tersebut. Awalnya, ada lima calon yang mencalonkan diri, namun Fary Djemy Francis mundur lebih dulu. Lawan Erick adalah La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi.
Pemilihan tersebut menghasilkan 64 suara untuk Erick dan 22 suara untuk La Nyalla, sementara Arif dan Doni tidak mendapatkan suara. Dengan demikian, Erick resmi menggantikan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI.
Kini, publik sepak bola Indonesia tinggal menunggu janji Erick dipenuhi. Setidaknya ada 8 janji Erick untuk sepak bola Indonesia.
Bersama Cheltenham Town, Elkan Baggott Membuka Lembar Baru Petualangannya di Liga Inggris
8 Janji Erick Thohir
Seperti yang diberitakan Kompas.comAdapun 8 janji Erick untuk sepak bola Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Sepak bola Indonesia bersih dan berprestasi
2. Meningkatkan kepemimpinan wasit dan memperhatikan kesejahteraan wasit
3. Meningkatkan hubungan antar pendukung
4. Tingkatkan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3
5. Pengembangan berjenjang
6. Pembenahan sepak bola Indonesia dari bawah
7. Sarana latihan Timnas Indonesia
8. Buat program sepak bola Indonesia yang jelas
Janji pertama terlihat seperti ikhtisar dari mana 7 janji lainnya akan menjadi turunannya. Janji ini juga dapat dilihat sebagai hasil keseluruhan yang diharapkan dapat dicapai jika 7 janji lainnya
Lalu, janji nomor 2, 3, dan 4 tampak terkait langsung dengan persaingan domestik. Seperti diketahui, wasit, suporter, dan kualitas liga kerap menjadi sorotan.
Performa wasit yang buruk dan sering mengambil keputusan yang salah sering dikeluhkan oleh klub dan suporternya. Konflik antar suporter belum juga hilang meski mereda setelah tragedi Kanjuruhan. Ketika Liga 1 masih sering diwarnai kisruh, kualitas kompetisi di level bawah juga sangat dipertanyakan.
Janji nomor 5 dan 7 sepertinya bertujuan untuk membentuk timnas yang tangguh. Pembinaan berjenjang berfungsi untuk menyaring dan mengasah kualitas pemain muda, sedangkan fasilitas latihan merupakan penunjang peningkatan kualitas pemain timnas. Hingga saat ini Timnas Indonesia belum memiliki tempat latihan tetap. Pada akhirnya, pemain berkualitas yang hadir akan menguntungkan timnas untuk membuatnya lebih kuat.
Janji nomor 6 seolah menegaskan bahwa upaya memajukan sepak bola Indonesia akan dilakukan secara menyeluruh. Lalu nomor 8 menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan roadmap pengelolaan yang jelas dan terukur.
Sejarah Stadion Menteng, Saksi Lika-liku Persija dan Sepak Bola Jakarta