Serangan Rudal Rusia Tewaskan Sedikitnya 5 Orang di Ukraina

Pejabat Ukraina melaporkan Kamis serangan rudal Rusia di beberapa wilayah negara yang menewaskan sedikitnya lima orang. Militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 34 dari 81 rudal yang ditembakkan oleh Rusia, dan menjatuhkan empat drone buatan Iran yang digunakan oleh pasukan Rusia.

Gubernur Lviv, Ukraina barat, mengatakan empat orang tewas di sana ketika sebuah rudal menghantam daerah pemukiman. Di Dnipropetrovsk, para pejabat mengatakan serangan Rusia menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.

Gubernur Odesa, Maksym Marchenko, mengatakan rudal Rusia menghantam infrastruktur dan terjadi pemadaman listrik di sana. Marchenko mengatakan serangan itu merusak bangunan tempat tinggal, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

Di Kharkiv, gubernur Oleh Synehubov mengatakan 15 rudal Rusia menghantam kota dan sekitarnya, antara lain menargetkan fasilitas infrastruktur utama. Ibu kota Ukraina, Kyiv, juga terkena serangan.

Tiga roket Rusia diluncurkan melawan Ukraina dari wilayah Belgorod Rusia terlihat saat fajar di Kharkiv, Ukraina, Kamis malam, 9 Maret 2023. (AP/Vadim Belikov)

Tiga roket Rusia diluncurkan melawan Ukraina dari wilayah Belgorod Rusia terlihat saat fajar di Kharkiv, Ukraina, Kamis malam, 9 Maret 2023. (AP/Vadim Belikov)

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengundang ketua DPR AS untuk mengunjungi Kyiv untuk melihat “apa yang terjadi di sana”. Dia menegaskan hal itu dalam sebuah wawancara yang disiarkan Rabu di saluran berita CNN.

“Tn. [Kevin] McCarthy, dia harus datang ke sini untuk melihat bagaimana kita bekerja, apa yang terjadi di sini, apa yang dilakukan perang terhadap kita, orang-orang yang berperang sekarang, siapa yang berperang sekarang. Dan setelah itu, buatlah asumsi Anda,” kata Zelenskyy kepada media melalui seorang penerjemah.

Menanggapi CNN, McCarthy berkata, “Saya tidak perlu datang ke Ukraina atau Kyiv” untuk memahaminya. Ia mengaku mendapat informasi melalui briefing dan sarana lainnya.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari tahun lalu, AS telah mengirim hampir $100 miliar bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan ke Ukraina. Bantuan itu dikirim ketika Partai Demokrat menguasai kedua majelis Kongres AS.

Partai Republik mengendalikan DPR AS setelah pemilihan paruh waktu, dan beberapa Republikan telah menyatakan penentangan untuk mengirim bantuan keuangan tambahan dan senjata ke Ukraina.

McCarthy mengatakan dia mendukung Ukraina tetapi Partai Republik di DPR tidak akan mengeluarkan “cek kosong” untuk bantuan tambahan AS ke Kyiv tanpa pengawasan lebih dekat penggunaannya.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Zelenskyy berkata, “Saya pikir Ketua McCarthy, dia belum pernah ke Kyiv atau Ukraina, dan saya pikir itu akan membantu posisinya.”

Banyak legislator dan pejabat AS serta pemimpin dunia telah mengunjungi Zelenskyy di Kyiv sebagai bentuk solidaritas, termasuk Presiden Joe Biden dan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi. Sementara Rabu pagi, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam invasi Rusia ke Ukraina sebagai pelanggaran hukum internasional saat ia tiba di Kyiv untuk melakukan pembicaraan dengan Zelenskyy. [uh/ab]

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *