Ukraina, Rusia Klaim Ratusan Tentara Musuh Tewas di Pertempuran di Bakhmut

Ukraina dan Rusia saling mengklaim bahwa ratusan tentara musuh tewas dalam pertempuran 24 jam untuk kota Bakhmut.

Dilaporkan oleh ReutersKyiv mencoba untuk menghalau serangan berturut-turut dan sungai kecil yang membelah kota sekarang menjadi garis depan baru.

Serhiy Cherevatyi, juru bicara militer Ukraina, mengatakan bahwa 221 tentara pro-Moskow tewas dan 300 lainnya luka-luka di Bakhmut. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim setidaknya 210 tentara Ukraina tewas di garis depan yang merupakan bagian dari Donetsk.

Meski Moskow tidak merinci korban di Bakhmut, kota di sebelah timur Donetsk itu sekarang hampir terlantar. Kota itu adalah tempat salah satu pertempuran paling berdarah dan terlama dalam perang satu tahun.

Kedua belah pihak mengakui penderitaan berat dan kerugian di Bakhmut, meskipun jumlah pasti korban di kota tersebut sulit diverifikasi secara independen.

Dinas intelijen militer Inggris mengatakan pada hari Sabtu bahwa kelompok tentara bayaran Rusia Wagner telah menguasai sebagian besar Bakhmut timur. Pendiri kelompok itu, Yevgeny Prigozhin, mengklaim kemajuan yang dicapai tentaranya pada Rabu (8/3).

“Di pusat kota, Sungai Bakhmut sekarang menjadi perbatasan baru,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam buletin intelijen hariannya.

Ukraina menegaskan masih mempertahankan Bakhmut dan melakukan “perlawanan yang layak” terhadap pasukan Rusia. Komandan yang bertanggung jawab membela Bakhmut mengatakan perlindungan yang diberikannya adalah kunci serangan balik Ukraina.

“Penting untuk mendapatkan waktu untuk mengerahkan pasukan dan memulai serangan balasan yang tidak terlalu lama,” kata militer Ukraina mengutip ucapan Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, Sabtu (11/3). [ft/ah]

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *