TRIBUNMURIA.COM, REMBANG – Kemacetan di jalur Rembang – Pati Pantura hingga Jumat (3/3/2023) sore belum juga teratasi.
Antrean kendaraan terlihat mengular sepanjang 10 kilometer, mulai dari perbatasan Batangan Pati hingga kawasan Kota Rembang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Dwi Panji Lestari mengatakan, pihaknya sedang melakukan rekayasa lalu lintas terkait kemacetan panjang di jalur Pantura Rembang – Pati.
Salah satu upayanya adalah mengarahkan kendaraan pribadi kecil atau minibus ke jalur alternatif.
“Misalnya melalui Blora-Purwodadi-Semarang, karena jika menggunakan jalur yang melewati Jaken atau Jakenan Pati, kondisinya juga kurang kondusif mengingat banyaknya jalan rusak di kawasan tersebut. Begitu juga melalui Tol Ngawi. Jalan,” kata AKP Dwi Panji Lestari kepada tribunmuria.com, Jumat (3/3/2023).
“Sementara yang kita arahkan memang ke sana, tapi mengingat saat itu hujan deras dengan cuaca buruk untuk wilayah Sumber, Jaken, Jakenan justru kurang kondusif karena biasanya masih ada antrian meski tidak terlalu lama,” tambah AKP Dwi Panji Lestari.
Baca juga: Kemacetan Rembang Pantura – Pati Capai 10 KM, Polisi Siaga 24 Jam Atur Lalu Lintas
Baca juga: Keyakinan Pengemudi yang Terjebak Kemacetan Panjang 2 Hari di Pantai Rembang-Pati: Ini Yang Terparah
Baca juga: Pacar Mario AG juga terlibat kasus pencabulan David, statusnya pelaku, bukan tersangka
Selain itu, karena antreannya cukup panjang, Satlantas Rembang juga membagikan air mineral dan sembako kepada pengemudi yang terjebak kemacetan.
Ia berharap proyek perbaikan jalan di jalur Pantura segera selesai sehingga kendaraan bisa lebih lancar melintasi Pantura.
“Termasuk pengendara diimbau untuk tetap waspada karena cuaca sering hujan, jadi selalu utamakan keselamatan lalu lintas,” pesannya.
AKP Dwi Panji Lestari membeberkan penyebab kemacetan panjang di ruas jalan Pantura Rembang – Pati.
Diketahui, hingga saat ini kemacetan masih mengular hingga 10 Km.
Kemacetan lalu lintas yang terjadi dalam dua hari terakhir disebabkan oleh cuaca terlebih dahulu, kemudian kondisi jalan yang kemarin diguyur hujan deras, katanya.
Kemudian ditambah jalan yang banyak berlubang lalu diperbaiki jalan di Kecamatan Batangan perbatasan Pati-Rembang yang mengakibatkan antrean karena harus buka tutup bergantian, sambung AKP Dwi Panji Lestari.
AKP Dwi Panji Lestari menjelaskan, pihaknya juga telah berupaya mengurai kemacetan yang terjadi.
“Karena sudah terjadi antrian selama beberapa hari, maka upaya yang dilakukan petugas lalu lintas pertama adalah memberangkatkan langsung anggota dengan menggunakan mobil patroli atau roda dua langsung menuju titik kemacetan untuk mengurai atau mengatur lalu lintas,” tandasnya. (kim)